A. Pengertian Pendidikan Islam
Untuk memberikan pengertian tentang
pendidikan Islam, maka perlu diketahui dari mana asal kata tersebut. Kata
“pendidikan” adalah terjemahan dari bahasa Arab, yakni Rabba-Yurabbi-Tarbiyyatan.
Kata tersebut bermakna: Pendidikan, pengasuhan dan pemeliharaan.
Dalam al-Qur’an banyak dijumpai
ayat yang mempunyai arti yang sama dengan pengertian di atas. Ayat-ayat
tersebut dapat dilihat pada:
رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَـانِى صَغِيْرًا
Artinya: Ya, Allah kasihanilah mereka berdua
sebagaimana mereka telah membimbing aku waktu kecil (Q.S. 17 : 24).
Selanjutnya dapat pula
dilihat pada ayat berikut:
قَالَ
أَلَمْ نُرَبِّكَ فِيْنَا وَلِيْدًا وَلَبِثْتَ فِيْـنَا مِنْ عُمْرِكَ سِنِيْنَ
Artinya: Fir’aun menjawab: Bukankah kami telah
mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu
tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu (Q.S. 26 : 18).
إِنَّـهُ رَبِي أَحْسَنَ مَثْوَايَ
Artinya: Sungguh Tuhanku telah memperlakukan aku
dengan baik (Q.S.12: 23).
Pengertian pendidikan yang di pahami sekarang belum terdapat pada zaman
Rasulullah Saw. Namun usaha
dan kegiatan yang dilakukan oleh Nabi dalam menyampaikan usaha dakwahnya memberi
contoh dan melatih keterampilan berbuat kebajikan, memberi motivasi dan
menciptakan lingkungan sosial yang mendukung pelaksanaan ide pembentukan
pribadi muslim itu telah mencakup arti pendidikan dalam pengertian sekarang.
Selain pengertian di atas juga terdapat
definisi pendidikan Islam yang dikemukakan oleh Ahmad Tafsir bahwa: Pendidikan
Islam ialah bimbingan yang diberikan oleh seseorang kepada seseorang agar ia
berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam. Bila disingkat
pendidikan Islam ialah bimbingan terhadap seseorang agar ia menjadi muslim
semaksimal mungkin.[1]
Pendidikan adalah usaha sadar terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam
pengertian yang sederhana dan umum makna pendidikan sebagai usaha manusia untuk
menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun
rohani sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyaraka.[2]
Pendidikan
Islam adalah suatu bimbingan baik jasmani maupun rohani yang berdasarkan
hukum-Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran Islam.[3]
Pendapat lain mengatakan bahwa pendidikan Islam adalah aktifitas bimbingan yang
disengaja untuk mencapai kepribadian muslim, baik yang berkenaan dengan
jasmani, ruhani, akal maupun moral. Pendidikan Islam adalah proses bimbingan
secara sadar seorang pendidik sehingga aspek jasmani, rohani dan akal anak
didik tumbuh dan berkembang menuju terbentuknya pribadi, keluarga dan
masyarakat yang Islami.[4]
Dengan
demikian pendidikan agama Islam mengandung makna suatu upaya pendidikan yang
dilaksanakan menurut ketentuan ajaran Islam menyangkut penyesuaian materi,
metode dan berbagai komponen pendidikan lainnya. Serta memperbaiki potensi
manusia untuk meningkatkan pengabdian diri kepada Allah Swt. Pendidikan Agama
Islam merupakan pendidikan yang ditujukan untuk membentuk akhlak atau prilaku
manusia yang mengabdi kepada Allah Swt. Apabila pendidikan di laksanakan
bertentangan dengan ajaran Islam, maka hal tersebut bukanlah pendidikan Islam
atau tidak dapat dikategorikan sebagai proses pendidikan agama Islam.
Di samping pengertian-pengertian di atas,
masih banyak lagi pengertian yang dikemukakan oleh para ahli pendidikan. Namun
cukup dimengerti bahwa dari pengertian yang mereka kemukakan dapat dipahami
bahwa pendidikan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seorang pendidik
terhadap anak didiknya dengan tujuan membimbing ke arah yang lebih sempurna
yakni dengan menggunakan sarana atau alat belajar dan berlangsung pada suatu
tempat tertentu.
B. Ruang Lingkup Pendidikan Islam
Pendidikan Islam sebagai ilmu,
mempunyai ruang lingkup yang sangat luas karena di dalamnya banyak aspek yang
ikut terlibat, baik langsung maupun tidak langsung. Adapun ruang lingkup pendidikan Islam
adalah:
- Perbuatan Mendidik
- Anak Didik
- Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam
- Pendidik
- Materi Pendidikan
- Metode Pendidikan
- Alat Pendidikan
- Evaluasi Pendidikan
- Lingkungan Pendidikan.[5]
Berikut ini akan diuraikan
secara singkat mengenai beberapa aspek di atas yang merupakan ruang lingkup
dari pendidikan tersebut.
- Perbuatan Mendidik. Yang dimaksud perbuatan mendidik ialah seluruh kegiatan, tindakan, dan sikap pendidik sewaktu menghadapi anak didiknya.
- Anak Didik. Anak didik merupakan unsur terpenting dalam pendidikan. Hal ini disebabkan karena semua upaya yang dilakukan adalah demi menggiring anak didik ke arah yang lebih sempurna.
- Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam. Dasar dan tujuan pendidikan Islam yaitu landasan yang menjadi fundamen serta sumber dari segala kegiatan pendidikan Islam dalam hal ini dasar atau sumber pendidikan Islam yaitu ke arah mana anak didik itu akan dibawa.
- Pendidik. Pendidik yaitu sebagai subjek yang melaksanakan pendidikan Islam. Ini memiliki peranan yang sangat penting, berhasil atau tidaknya proses pendidikan banyak ditentukan oleh mereka.
- Materi Pendidikan Islam. Materi pendidikan Islam yaitu bahan atau pengalaman-pengalaman belajar yang disusun sedemikian rupa untuk disajikan kepadaanak didik. Dalam pendidikan Islam materi pendidikan Islam sering disebut dengan Maddatut Tarbiyah.
- Metode. Metode yaitu cara yang dilakukan oleh pendidik dalam menyampaikan materinya.. Metode tersebut mencakup cara pengelolaan, penyajian materi pendidikan agar materi tersebut dapat dengan mudah diterima oleh anak didik.
- Evaluasi Pendidikan. Cara-cara mengadakan evaluasi (penilaian) terhadap hasil belajar anak didik. Evaluasi ini diadakan dengan tujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan belajar selama proses pembelajaran.
- Alat-alat Pendidikan. Alat-alat pendidikan yaitu semua alat yang digunakan selama melaksanakan pendidikan Islam agar tujuan pendidikan Islam tercapai.
- Lingkungan Pendidikan. Yang dimaksud dengan lingkungan pendidikan Islam di sini ialah keadaan-keadaan yang ikut berpengaruh dalam pelaksanaan serta hasil pendidikan Islam. Lingkungan pendidikan sangat besar pengaruhnya dalam membentuk kepribadian anak didik, olehnya itu hendaklah diupayakan agar lingkungan belajar senantiasa tercipta sehingga mendorong anak didik untuk lebih giat belajar.
[1]Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam
Perspektif Islam,.
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), hal. 32.
[2]Fuad
Ihsan, Dasar Dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hal.
2.
[3]Ahmad
D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Al-maarif,
1981), hal. 20.
[4]Mahmud
dan Tedia Priatna, Pemikiran Pendidikan Islam, (Bandung: Sahifa, 2005), hal. 18-19.
[5]Nur
Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam,
(Bandung: Pustaka Setia, 1997), hal. 16.
No comments:
Post a Comment